Wednesday, October 7, 2009

Sejarah Network (Jaringan Komputer)

Network atau Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Network terdiri dari beberapa jenis tergantung dari area yang dilingkupinya. Ada yang berupa LAN (Local Area Network) yang area jaringannya terbatas seperti gedung atau beberapa gedung yang berdekatan, kemudian MAN (Metropolitan Area Network ) yang area jaringannya berada dalam suatu kota, yang terakhir yaitu WAN (Wide Area Network) yang areanya jaringannya mencakup area geografis yang luas.

Lalu kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu dibuatlah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.

Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA. Pada tahun 1967 ARPA menerbitkan desain awal dari proyeknya yang disebut ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Di tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Mereka mendemonstrasikan bagaimana caranya dengan menggunakan hardware dan software komputer berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pada awalnya tujuan dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan, saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada bulan Oktober 1972 ARPANET diperkenalkan kepada masyarakat umum. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Di tahun yang sama, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan di tahun 1971 untuk riset ARPANET. Program e-mail tersebut begitu mudah dan langsung populer di masyarakat saat itu. Icon “@” mulai dikenal sebagai lambang yang menunjukkan “at”. Tahun 1972 juga merupakan tahun dibentuknya sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG). Kelompok ini dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vinton Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet". Tahun 1973, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan tentang internet di Sussex University.

Tahun 1974, Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama. Lalu pada tanggal 26 Maret 1976, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Estabilishment di Malvern. Di tahun 1977 sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET. Tahun 1979, Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Di tahun 70-an ini, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar di bawah, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah terjangkau dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Kemudian berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Pada tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan telepon TV pertama, dimana orang bisa menelepon sambil melihat lawan bicaranya melalui video link. Tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. Di tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer. Dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. Pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.

Pada tahun 1988 Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan memperkenalkan IRC. Setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak 10 kali lipat (lebih dari 100.000 unit komputer).

Tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lain. Program ini disebut www (World Wide Web) yang kemudian memunculkan istilah surfing (menjelajah) atau browsing.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.